Kelompok
sosial adalah kumpulan dua orang atau lebih yang saling mengenal dan
berinteraksi satu sama lain. Contoh sederhana dari kelompok sosial adalah
keluarga, kumpulan teman sebaya, persekutuan gereja, tetangga dan organisasi besar.
Macam-macam kelompok sosial :
1. Kelompok Primer :
Merupakan suatu kelompok yang kecil dimana anggotanya saling berbagi dan memiliki hubungan yang kekal. Kelompok primer adalah kelompok dimana anggotanya menghabiskan waktu bersama anggota kelompok dan satu sama lain saling mengerti keadaan, status maupun identitas anggota lain.
Contoh :
Keluarga
2. Kelompok Sekunder :
Merupakan suatu kelompok sosial yang besar, anggotanya tidak saling kenal akrab dan memiliki tujuan atau target yang ingin dicapai masing-masing anggotanya. Kelompok sosial ini lebih singkat usianya, karena terbentuk berdasarkan adanya tujuan.
Contoh :
sekumpulan mahasiswa yang kuliah di suatu universitas, setelah semester berakhir
mereka tidak saling bertemu.
Bagaimana suatu kelompok dapat berjalan dan beraktivitas adalah karena suatu unsur dalam kelompok yaitu kepemimpinan kelompok. Pemimpin kelompok adalah orang yang memegang rantai komando dalam suatu kelompok. Ada beberapa aturan dalam kepemimpinan kelompok.
1. Peranan Dua Kepemimpinan
Suatu kelompok biasanya memiliki dua macam kepemimpinan,
- Kepemimpinan Instrumental yaitu pola kepemimpinan yang fokus ke penyelesaian tugas-tugas.
- Kepemimpinan Ekspresif yaitu kepemimpinan yang berfokus ke bagaimana suatu kelompok itu menjadi kelompok yang baik.
Sosiolog juga menggambarkan kepemimpinan dalam bidang pengambilan keputusan.
- Authoritarian Leadership yaitu lebih berfokus ke urusan instrumental, menggunakan wewenang personal untuk mengambil keputusan, dan memiliki keinginan agar anggota grup mematuhi aturan.
- Kepemimpinan Demokratis mengambil keputusan menurut pemikiran semua komponen kelompok.
- Kepemimpinan Laissez-faire membolehkan kelompok untuk menjalankan fungsi lebih atau kurang.
Kelompok Referensi merupakan suatu kelompok sosial yang menjadi acuan atau patokan dalam membuat keputusan dan evaluasi.
Kelompok In-Group dan Out-Group merupakan dua sisi pemikiran anggota kelompok,
- In-Group yaitu kelompok sosial dimana anggota grup merasa memiliki, loyal terhadapnya dan menghormati kelompoknya.
- Out-Group yaitu dimana anggota kelompok merasa bahwa ada perasaan untuk melawan dan berkompetisi.
Ukuran Kelompok merupakan ukuran suatu kelompok
berdasarkan banyaknya jumlah hubungan yang dijalin anggota berdasarkan jumlah
anggota.
- Kelompok Dyad yaitu kelompok sosial yang memiliki dua anggota saja dimana anggotanya memiliki hubungan yang intens.
- Kelompok Triad yaitu sebuah kelompok dengan tiga anggota yang memiliki tiga hubungan pula,dan setiap anggota berhubungan dengan dua anggota lain.
Jaringan merupakan suatu koneksi dan ikatan
sosial yang lemah. Jaringan memungkinkan kita berhubungan dengan orang lain
yang kita tidak kenal dan pola hubungan yang terjadi pun mayoritas tidak
instensif hanya sebatas sesuai kebutuhan yang kita ingin peroleh. Sebagai
contoh yaitu World Wide Web pada internet. Pola hubungan dalam jaringan
menunjukan kita bahwa sebenarnya kita ini kecil, karena masih banyak dan masih
luas orang dan wilayah yang belum kita jelajahi di luar sana.
Organisasi Formal merupakan organisasi sekunder
yang besar dan terorganisir untuk mencapai tujuan mereka secara efisien.
Tipe-tipe Organisasi Formal,
- Organisasi Utilitarian yaitu organisasi yang berinteraksi dan bekerja berdasarkan nilai bayaran dan usaha yang sesuai.
- Organisasi Normatif yaitu organisasi yang berjalan dalam bidang non-profit atau lebih kepada bidang kepedulian sosial.
- Organisasi Koersif adalah suatu organisasi dimana anggotanya dipaksa untuk masuk kedalamnya dengan maksud untuk menghukum atau memulihkan keadaan anggota.
Asal Organisasi Formal yaitu dari
dahulu ketika kalangan elite menggerakan suatu kelompok untuk bekerja dan
menghasilkan sesuatu namun dalam prosesnya memiliki batasan yaitu teknologi dan
masyarakat yang tradisionalis. Akhirnya memunculkan sistem birokrasi yang kini
adalah sebagai fokus dari Organisasi Formal.
Keberagaman Sosial dalam masyarakat mencakup tiga
hal yaitu keberagaman ras,kelas dan gender. Ras, kelas, dan gender masing-masing
memiliki pengaruh dalam interaksi di suatu kelompok.
Masalah Birokrasi sering terjadi dalam berjalannya
suatu sistem birokrasi. Pengasingan Birokrasi, Inefisiensi dan ritualisme
birokrasi dan Kelambanan Birokrasi.
Oligarki merupakan sistem aturan dimana beberapa orang memegang kendali atas banyak orang.
Evolusi Organisasi Formal, masalah
birokrasi terutama pengasingan mengasilkan sistem oligarki dimana beberapa
orang elite pemimpin memegang kendali atas banyak orang. Manajemen Ilmiah
diperlukan dalam sistem pengaturan suatu organisasi karena manajemen ilmiah
mengaplikasikan prinsip ilmiah pada operasi bisnis dalam organisasi yang besar.
- Tantangan Pertama suatu organisasi formal terletak pada unsur ras dan gender dalam organisasi tersebut. seringkali dalam suatu organisasi sangat mengklasifikasikan anggota berdasarkan ras dan gendernya.
- Tantangan Kedua suatu organisasi formal adalah organisasi kerja orang Jepang. Orang jepang cenderung membentuk kelompoknya menjadi suatu kelompok yang memiliki hubungan intens dan mampu membangkitkan semangat kerja seluruh anggota kelompok, maka bisa dikatakan organisasi formal dijepang adalah kelompok primer dalam skala besar.
- Tantangan Ketiga ialah perubahan alami suatu pekerjaan,berbeda dengan zaman dahulu orang-orang bekerja dengan cara tradisional. Sekarang orang-orang bekerja dengan alat industri, sistem informasi memadai dan komputersisasi pekerjaan. Tentunya hal ini menjadi tantangan bagi suatu organisasi karena perubahan itu bersifat pasti dan memiliki intensitas yang beragam.