1. Kasus yang menimpa seseorang ketika memiliki status kewarganegaraan ganda (bipatride) terjadi ketika....
A. Berasal dari negara yang menganut ius soli dan melahirkan di negara yang menganutius sanguinis
B. Berasal dari negara yang menganut ius sanguinis dan melahirkan di negara yang
menganut ius soli
C. Lahir di negara yang menganut ius sanguinis bertempat tinggal dan melahirkan di negara yang menganut ius sanguinis
A. Berasal dari negara yang menganut ius soli dan melahirkan di negara yang menganutius sanguinis
B. Berasal dari negara yang menganut ius sanguinis dan melahirkan di negara yang
menganut ius soli
C. Lahir di negara yang menganut ius sanguinis bertempat tinggal dan melahirkan di negara yang menganut ius sanguinis
D. Lahir di negara yang menganut ius soli bertempat tinggal dan melahirkan di
negara yang menganut ius soli
E. Memiliki status tidak memiliki kewarganegaraan dan melahirkan serta bertempat tinggal di negara yang menganut ius soli
negara yang menganut ius soli
E. Memiliki status tidak memiliki kewarganegaraan dan melahirkan serta bertempat tinggal di negara yang menganut ius soli
Jawaban : B
Bipatride adalah kasus status kewarganegaraan ganda. Hal ini disebabkan oleh seseorang yang berasal dari negara yang menganut ius sanguinis, tetapi melahirkan di negara yang menganut ius soli. Penjelasan:
- Ius Sanguinis : Keturunan
- Bipatride : Dwi Kewarganegaraan
- Apatride : Tanpa Kewarganegaraan
- Apabila seorang Anak Lahir di Negara Penganut Ius Soli, dan ia berasal dari Negara Ius Sanguinis, maka Anak tersebut menjadi Bipatride.
- Apabila Anak Lahir di Negara Ius Sanguinus, dan ia berasal dari negara Ius Soli, maka Anak Tersebut menjadi Apatride
- Apabila Anak lahir di Negara Ius Sanguinis dan Ia berasal dari negara Ius Sanguinis maka Anak Tersebut menjadi Warga Negara Asalnya
- Apabila Anak Lahir di Negara Ius Soli dan berasal dari Ius Soli, maka Anak tersebut menjadi Warga Negara Baru yang ia lahir.
Catatan : Indonesia Menganut Sistem Kewarganegaraan Ius Sanguinis Dengan
Pengecualian (ada UU yang mengatur Pengecualiannya)
2. Amandemen UUD 1945 yang ketiga dilakukan pada tanggal.....
A. 9 September 2001
B. 9 Oktober 2001
C. 9 November 2001
D. 9 Desember 2001
E. 10 Desember 2001
Jawaban : C
Amandemen UUD 1945 yang ketiga dilakukan pada tanggal 9 November 2001.
3. Pedoman penghayatan dan pengamalan pancasila ditetapkan pada tanggal....
A. 4 Maret 1978
B. 22 Maret 1978
C. 12 Maret 1978
D. 14 Maret 1978
E. 2 Maret 1977
Jawaban : B
Pedoman penghayatan dan pengamalan pancasila ditetapkan pada tanggal 22
maret 1978 dan terkandung dalam TAP MPR No. II/MPR/1978. Nilai dan norma-
norma yang terkandung dalam pedoman penghayatan dan pengamalan pancasila (ekaprasetya pancakarsa) berdasarkan ketetapan tersebut berjumlah 36 butir dan pada tahun 1994 diuraikan kembali oleh BP-7 Pusat menjadi 45 butir.
4. Hasil perubahan UUD 1945 yang ketiga dilaksanakan pada tanggal 9 November
2001, menambah jumlah pasal dalam pasal 24 tentang kekuasaan kehakiman, yaitu
pasal......
A. Pasal 24B dan 24C
B. Pasal 24C dan 24D
C. Pasal 24D dan 24E
D. Pasal 24E dan 24F
E. Pasal 24F dan 24G
Jawaban : A
Hasil perubahan UUD 1945 ketiga yang dilaksanakan pada tanggal 9 November
2001, menambah jumlah pasal dalam pasal 24 tentang kekuasaan kehakiman, yaitu
pasal 24B dan 24C.
5. Pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang dijadikan tolok ukur dalam melaksanakan
pembangunan nasional,baik perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, maupun evaluasinya. Pernyataan tersebut merupakan pengertian fungsi pancasila sebagai.....
A. Pandangan hidup bangsa
B. Paradigma pembangunan nasional
C. Moral pembangunan
D. Cita-cita dan tujuan nasional
E. Pengamalan pancasila
Jawaban : C
Pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang dijadikan tolok ukur dalam melaksanakan
pembangunan nasional, baik perencanaan, pengorganisasian,pelaksanaan,
pengawasan, maupun evaluasinya. Pernyataan tersebut merupakan pengertian fungsi
pancasila sebagai moral pembangunan.
6. Kandungan yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-3 adalah.....
A. Negara persatuan adalah negara yang melindungi bangsa Indonesia seluruhnya.
B. Menunjukkan konsekuensi logis bahwa undang-undang dasar harus mengundang isi yang mewajibkan pemerintah dan lain-lain penyelenggara negara untuk memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur, dan memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur.
C. Keadilan sosial yang didasarkan pada kesadaran bahwa manusia mempunyai
hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalan kehidupan
masyarakat.
D. Negara mengatasi segala paham golongan, menghendaki persatuan yang
meliputi segenap bangsa Indonesia.
E. Sistem negara yang terbentuk dalam undang-undang dasar haruslah berdasar
kedaulatan rakyat dan berdasar permusyawaratan/perwakilan. Pokok pikiran
ketiga adalah penjelmaan sila keempat pancasila.
Jawaban : E
Bunyi pembukaan UUD 1945 alinea III, yaitu "Negara yang berkedaulatan rakyat,
yaitu berdasarkan kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan".
Arti/Kandungan : Hal ini menyatakan bahwa sistem negara yang terbentuk dalam
undang-undang dasar haruslah berdasar kedaulatan rakyat dan berdasar
permusyawaratan/perwakilan. Pokok pikiran ketiga adalah penjelmaan sila keempat
pancasila.
7. Semangat nasionalisme baru dalam usaha pergerakan kemerdekaan diawali dengan
munculnya organisasi.....
A. Serikat Dagang Islam
B. Budi Oetomo
C. Indische Partij
D. Perhimpunan Indonesia
E. PNI
Jawaban : B
Kemunculan semangat nasionalisme baru dalam usaha pergerakan nasional untuk
mangupayakan kemerdekaan Indonesia diawali dengan munculnya organisasi
masyarakat yang pertama kali, yaitu Budi Oetomo. Pemrakarsa Budi Oetomo adalah
Wahidin Sudiro Husodo pada tahun 1908.
8. Pelestarian budaya yang dilakukan oleh generasi muda adalah cara terbaik dalam
menjaga eksistensi pilar kebangsaan. Pendekatan ini dikenal sebagai.....
A. Pendekatan kultural
B. Pendekatan edukasi
C. Pendekatan personal
D. Pendekatan struktural
E. Pendekatan hukum
Jawaban : A
Pendekatan kultural yang bisa diupayakan oleh generasi penerus dengan cara
mendekatkan diri pada nilai dan budaya agar tetap lestari. Pelestarian budaya
bangsa sebagai jati diri harus dikembangkan kepada generasi muda.
9. Fungsi pembukaan UUD 1945 yang mencantumkan dasar negara yang tersusun
secara hierarki dan piramida dan piramida di Indonesia menjadi ciri dan karakteristik
bangsa merupakan fungsi pembukaan UUD 1945 alinea ke.....
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. Semua salah
Jawaban : D
Fungsi pembukaan UUD 1945 yang mencantumkan dasar negara yang tersusun
secara hirarki dan piramida dan piramida di Indonesia menjadi ciri dan karakteristik
bangsa merupakan fungsi pembukaan UUD 1945 alinea keempat.
10. Pengertian nasionalisme dalam arti sempit adalah.....
A. Rasa cinta terhadap negeri
B. Perilaku yang tidak menghargai sesama
C. Perasaan keberagaman yang sama
D. Perasaan kebangsaan yang sangat tinggi
E. Perilaku menjaga harga diri bangsa
Jawaban : D
Nasionalisme dalam arti sempit adalah perasaan terhadap negara bangsa yang
terlalu tinggi dan berlebihan. Sehingga mewujudkan perilaku tidak saling menghargai
satu sama lain.