Apakah kita selamanya memaknai wanita hanya dari fisiknya?
"Nggak usah munafik, deh! Cowok itu selalu memandang fisik!"
Ya, cukup benar, sih. Tapi tidak menjadi kebenaran yang mutlak.
Secara ilmiah, cowok memiliki hormon testosteron yang dominan, hormon ini sudah ada sejak cowok lahir dan semakin meningkat seiring pertumbuhan usia cowok. Hormon inilah yang membuat cowok lebih cepat memvisualisasikan apa yang dia lihat. Karena hormon ini dikontrol oleh Hipotalamus, sang pengatur segala saraf tubuh manusia. Nah, untuk cowok, Hipotalamus di otaknya berukuran 2,5 lebih besar daripada cewek.
Maka dari itu, pertama-tama cowok akan triggered (istilahnya) terhadap kecantikan seorang cewek.
Namun, seiring dengan waktu menuju proses keseriusan dan komitmen, cowok juga nggak melulu nilai segala sesuatu dari kecantikan.
Jadi, kalau ada cowok nembaknya lama, mungkin dia sedang berpikir matang-matang untuk memaknaimu tidak hanya dari segi fisik.
Tapi, banyak juga cowok yang terlalu cepat nembak karena ingin memperkecil persaingan, karena nggak munafik juga, cewek cantik banyak yang ngincer.
Coba kalian buka akun facebooknya, pasti ramai cowok banget tuh kayak pertandingan bola. Mulai dari cowok noob yang inbox "P", tukang modus, MLM, hingga om-om tamil yang suka pap tititnya.
Hal inilah yang membuat cowok terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan.
"Terobos ajalah, Anjim! Daripada diembat orang lain ntar malah nyesel."
Nah, cowok seperti itulah yang kadang membuat blunder terhadap dirinya sendiri.
Nembaknya suka random, glowing dikit sikat tanpa kenal lebih jauh.
Dan kalau sudah ditikung sama yang lebih kaya dan memiliki kejelasan yang lenih baik, dia malah nyalahin,
"Keadilan bagi seluruh rakyat kaya raya."
Gitu aja sampai Firaun bisa nyetir Lamborghini, woi!
Padahal, itu kesalahan dia sendiri yang menilai segala sesuatu dari fisik.
Sementara cewek?
Cewek, kan, selalu ada pada posisi yang ditembak, jadi dia punya waktu untuk mikirkan dan memaknai cowok secara keseluruhan, bukan dari fisik. Ini terbukti ketika ada seorang cewek gila idol K-KOP, secara fisik kita para cowok memang kalah jauh. Tapi, akhirnya, tuh para cewek nikahnya juga sama kita, cowok-cowok pribumi yang tampan dan eek'nya ngakakang di wc duduk.
Hal ini lah yang membuat cewek bisa dikatakan lebih bijak dalam memulai suatu keputusan yang berbau asmara. Saya sendiri sudah beberapa kali pacaran, hingga pada masa pendewasaan, akhirnya saya bisa memakai dengan baik dari pengalaman pribadi hingga pengalaman orang lain yang mau untuk dibagikan.
Saya akan tulis di sini beberapa pemaknaan seorang pria terhadap seorang wanita yang pernah saya temui, beberapa mengubah cara pandang saya karena saya sendiri belum mencapai titik pernikahan seperti mereka.
"Gini, Bro. Sebenarnya cewek terbaik adalah cewek yang menerima kamu apa adanya, jika kamu benar-benar nggak punya apapun dan hanya punya uang 500k, dia akan menerimanya tanpa protes dan memaksimalkan uang tersebut."
"Kebanyakan cewek suka banget dandan, Ndra, aku pun demikian. Tapi ketika sudah bersuami, aku secara tidak langsung memengurangi itu, karena aku sadar, bangun tidur, sampai tidur lagi yang kuliihat cuma muka itu-itu aja, suami yang suka ngileran, ngoroknya kenceng, tingkahnya absurd, dll."
Satu lagi, kalian akan benci ini, tapi faktanya memang seperti itu.
"Cewek terlihat jauh menawan kalau lagi keringetan, seperti habis main futsal atau basket.
Lebih dari itu, puncak keindahan terjadi saat ia telanjang dan bisa kita nikmati tanpa rasa khawatir karena sudah sah secara hukum." Aku pertama juga benci kalimat ini, tapi ada benarnya juga.
Cewek dandan macam-macam, pakai oufit keren luar biasa, tapi puncak kenikmatan dari fisik tetap saja saat dia telanjang.
Namun, pada akhirnya segala sesuatu tidak bisa kita maknai hanya dari fisik. Karena cinta itu bukan tentang kalkulasi fisik, harus gini dan gitu, cinta ya cinta aja, murni dan mengalir pada kenyamanan yang tidak bisa diungkapkan.
Bahkan terkadang, suatu yang dianggap kekurangam malah bisa jadi kelebihan, Contoh, saat kamu malam pertama saat kalian saling unboxing satu sama lain,
"Buset! Itu ada tompel di pantat kamu! Aesthetic banget, mana bentuknya kayak negara Israel lagi, jangan-jangan kamu Ya...(sebagian teks hilang) huhuaahahaha."
Jadi, bagaimana menurut kalian? Bagaimana cara kalian memaknai wanita selama ini? Mari berdiskusi dengan komentar dibawah.
Terimakasih sudah berkunjung di